Inilah Mekanisme PKG 2016
Wednesday 29 November 2017
Edit
ukg2016.com - Perlu anda ketahui bersama bahwa dengan Selesainya UKG Rekan-Rekan Guru bersiap untuk PKG, Namun PKG kali ini ada yang berbeda yang bakal diterapkan oeh Ditjen GTK Kemdikbud, menyerupai apa simak sebagai berikut :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dikala ini sedang mematangkan mekanisme penilaian kinerja guru (PKG) yang komprehensif. PKG merupakan tindak lanjut dari uji kompetensi guru (UKG) dalam rangka menghasilkan potret kompetensi guru.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata, secara tegas mengatakan "Nanti nya, nilai UKG 2016 akan digabungkan dengan PKG 2016, skor simpulan kedua tes ini akan menjadi potret utuh kompetensi yang dimiliki seorang guru," katanya.
PKG 2016 bagi guru SD, SMP, dan SMA menggunakan 4 (empat) komponen penilai, diantaranya :
- siswa
- komite sekolah
- kepala sekolah, dan
- pengawas sekolah
Sedangkan PKG 2016, bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggunakan 5 (lima) komponen penilai, antara lain sebagai berikut :
- Peran serta Dunia Usaha atau Dunia Industri
- Pengawas Sekolah
- Kepala Sekolah
- Komite Sekolah
- Peserta Didik
Dari kesemua komponen yang telah dijelaskan diatas, muncul sebuah pertanyaan, Kenapa siswa/ akseptor didik ikut dilibatkan (mempunyai peranan) dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG) tahun 2016? Dilibatkannya siswa dalam PKG 2016, hal ini dikarenakan bahwa siswa/ akseptor didik mengetahui acara pembelajaran selama 1 (satu) semester, misalnya saja dari siswa akan didapatkan beberapa isu diantaranya apakah guru tersebut hanya menunjukkan soal, atau hanya mencatat padahal bukunya sudah ada.
Adapun, untuk Skema PKG 2016 ini menilai guru secara lebih menyeluruh, baik secara pengetahuan maupun kemampuan.
"Karena orang yang andal dalam matematika belum tentu bisa mengajar matematika, yang mahir berbahasa Inggris belum tentu andal ngajar Bahasa Inggris," tambahnya.
Tujuan yang diperlukan dari UKG dan PKG 2016 yakni guru-guru di seluruh Indonesia menjadi manusia yang mau terus belajar.
Untuk mendukung pembelajaran guru tersebut, Ditjen GTK tengah menyiapkan modul-modul yang akan diunggah ke laman Internet sehingga nantinya dapat Bapak/Ibu guru saluran secara online.
"Yang dikejar yakni guru sebagai pembelajar, jikalau guru nya mau berguru maka para siswa pun lebih mau lagi belajar," pungkas nya.
Demikian Skema, Komponen, dan Mekanisme PKG 2016