Juknis PKB 2017.pdf
Saturday, 28 October 2017
Edit

Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini Pusat Kegiatan Gugus/Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK)/Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), merupakan salah satu prioritas Ditjen GTK. Oleh alasannya ialah itu dalam rangka pemberdayaan komunitas GTK, Ditjen GTK melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dalam hal ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK KPTK), serta Dinas Pendidikan atau instansi publik lainnya menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang berbasis komunitas GTK.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengembangkan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam 3 (tiga) moda, yaitu :
(1) Tatap Muka;
(2) Daring Murni (full online learning); dan
(3) Daring Kombinasi (kombinasi daring dan tatap muka (blended learning).
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
A. Pentingnya Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Partisipasi penerima dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini sangat penting alasannya ialah dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber berguru dalam banyak sekali bentuk dan rujukan yang tersedia di sistem PKB, penerima dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan bahan pembelajaran yang disajikan.
B. Prinsip Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang dikembangkan oleh Ditjen GTK harus memenuhi prinsip sebagai berikut:
1. Rumusan tujuan pembelajaran pada setiap modul telah jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku pembelajar
2. Konten di modul telah relevan dengan kebutuhan pembelajar, masyarakat, dunia kerja, atau dunia pendidikan
3. Meningkatkan mutu pendidikan yang ditandai dengan pembelajaran lebih aktif dan mutu lulusan yang lebih produktif
4. Efisiensi biaya, tenaga, sumber dan waktu, serta efektivitas program
5. Pemerataan dan perluasan kesempatan belajar
6. Pembelajaran yang berkesinambungan dan terus menerus
Pelaksanaan pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Mendorong komunikasi antara penerima dengan fasilitator Komunikasi yang baik dalam lingkungan berguru ialah praktik yang baik. Hal ini akan mendorong keterlibatan penerima dan membantu penerima mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.
2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar penerima Lingkungan berguru dirancang dan dikembangkan guna mendorong kerjasama dan pinjaman timbal balik membuatkan wangsit dan saling menanggapi antara sesama peserta.
3. Mendukung pembelajaran aktif Lingkungan berguru mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana penerima melaksanakan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi, berdiskusi dengan sesama penerima dan atau fasilitator. Peserta membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.
4. Memberikan umpan balik dengan segera Kunci terhadap pembelajaran yang efektif ialah menunjukkan jawaban secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara. Agar penerima mencicipi manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan mencicipi bahwa proses berguru tidak membosankan, penerima memerlukan dua macam umpan balik: (a) umpan balik atas konten – maupun (b) umpan balik untuk pengukuhan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan peran Walaupun lingkungan berguru menunjukkan keleluasaan untuk berguru dengan ritme masing-masing peserta, tetapi membutuhkan batasan waktu pengerjaan tugas, sehingga penerima diarahkan untuk menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem pembelajaran.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri sendiri, dan untuk yang berilmu dan memiliki motivasi tinggi. Dalam lingkungan pembelajaran aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui peran yang menantang, contoh-contoh kasus, dan kebanggaan untuk hasil kerja berkualitas yang berfungsi untuk mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.
7. Menghargai banyak sekali macam bakat dan metode pembelajaran Dalam pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, hal ini dapat diartikan dengan menunjukkan media berguru yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi. Menyediakan media berguru yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya berguru yang berbeda serta menunjukkan saluran khusus untuk penderita difabel.
C. Persyaratan Peserta pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mewajibkan penerima untuk menyelesaikan setidaknya 2 (dua) kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah dalam satu tahun aktivitas berjalan dan atau 2 (dua) modul prioritas yang sudah ditentukan dengan moda yang ditentukan oleh penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan pada kurun waktu 1 (satu) tahun.
Guru yang akan mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ialah guru yang:
- Profil hasil UKG-nya menunjukkan terdapat 3 (tiga) sampai 10 (sepuluh) kelompok kompetensi yang nilainya di bawah KCM (65). Jika guru tersebut belum melaksanakan UKG atau telah melaksanakan UKG namun dengan mata pelajaran/paket keahlian/jenjang yang tidak sesuai, maka guru tersebut diwajibkan untuk melaksanakan tes awal dengan menggunakan sistem UKG.
- Terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
- Berada di wilayah yang tersedia akses/jaringan internet (khusus untuk penerima yang mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dan daring kombinasi).
- Bersedia melaksanakan pembelajaran dengan kemauan dan janji yang tinggi.
Selengkapnya, silahkan anda download Juknis PKB 2017.pdf melalui alamat tautan di bawah ini:
https://drive.google.com/file/d/0BxDnYQgLs1m1QVN5ZTBIV1ZSNm8/view
Demikian isu guru terbaru, terkait dengan Juknis PKB 2017.pdf
https://drive.google.com/file/d/0BxDnYQgLs1m1QVN5ZTBIV1ZSNm8/view
Untuk Modul SIM PKB 2017, silahkan unduh dibawah ini:
Demikian isu guru terbaru, terkait dengan Juknis PKB 2017.pdf